Cantik, sexy, bohay, tapi….
Mengingatkan akan tagline suatu film, bukan?
Wakakak
Dibilang inspired by, mungkin..
Tapi faktnya toh gw belom pernah nonton tu film..
Jadi begini ceritanya..
SECARA TIDAK SENGAJA saya melihat seorang perempuan (mungkin blasteran mungkin tidak), berumur kira-kira 25tahun.. di sebuah mall besar di Jakarta.. dan bersama pasangannya yang merupakan seorang warga negara asing..
Aneh? Tidak kok.. tidak aneh..
Yang aneh adalah pakaian yang dikenakan perempuan tersebut..
UPS sori.. bukan pakaian.. DALAMAN
Oke.. sampe sini dulu.. bagi yg merasa apa yang akan gw bahas selanjutnya terlalu vulgar atau merasa belum pantas membaca hal-hal semacam ini, silakan meninggalkan halaman ini sekarang juga.. HEHEHE
Bagi yang merasa penasaran dengan kisah saya dan yang merasa sudah cukup dewasa untuk membaca kisah semacam ini, stay tune terus di
“Cantik, sexy, bohay, tapi…”
Coz I’ll be right back after 10 times enter
Lanjut..
Jadi ceritanya, cewe ini sedang berjalan2 bersama pacar bulenya..
Cewe ini mengenakan baju terusan biru muda berbahan wol kalau tidak salah, dan cukup TRANSPARAN. Sebenarnya sih tidak akan transparan kalau saja dia mengenakan dalaman yang tepat.
Mau tahu apa dalaman yg dia kenakan??
G-String warna hitam dan bertali lebar di belakang..
Susah membayangkanya? Saya sih nggak.. wong saya liat langsung.. wakakaka
Memang aneh sih G-String itu.. namanya aja G-String, kok bisa2an bertali lebar di belakang? Entahlah. Mungkin itu semacam korset atau apapun.
Lantas, kenapa saya berani mengatakan kalau itu merupakan sebuah G-String? Karena setelah tali yg mengelilingi pinggang cewe itu, ga ada lagi tali yg terlihat.
Eits, jangan berfikiran nakal ya. Dan jangan berfikir juga saya maniak. Saya hanya pengamat. Dan pengkritik. Hahaha
Begini loh. Masih ingat judul tulisan ini?
“Cantik, sexy, bohay, tapi…”
Masih ingat film apa yang punya tagline seperti ini?
Masih ingat siapa pemainnya?
Setau saya, film itu menceritakan seorang penjual jamu yang terlalu cantik, sexy, dan bohay untuk berjualan jamu. SOTOY MODE *ON
Permasalahannya adalah, para pria kebanyakan tidak kuat menahan nafsu birahinya ketika disuguhkan pemandangan semacam itu. BETUL??
Lantas, apa yang terjadi?? Ya jelas.. Mudah sekali bukan?? Mereka (para lelaki) melampiaskan hawa nafsunya ke perempuan tersebut (alias si bintang utama).
Terus, Kan, apa hubungannya si Jupe (ups) sama ni cewe?
Jelas banget.. Ni cewe dalam kasus ini merupakan tokoh utama dalam film based on a true story ini.
Kita berandai-andai nih. Seandainya ni cewe lagi jalan2 sendirian dengan berpakaian seperti ini, terus kebetulan di sekitarnya lagi banyak abang2 atau pria2 yang lagi ga ada kerjaan. Salah ga sih itu pria2 ngisengin tu cewe, nakut2in, dan mau memperkosa tu cewe??
Wong tu cewe “minta” kok. Kalo dia ga “minta”, ngapain dia pake baju begituan di Jakarta. That’s the point, man. This is Jakarta, Indonesia. Negara yang masih sangat kental dengan budaya yang banyak ditabukan. Ga boleh ini lah, ga boleh itu lah. APALAGI sekarang udah ada UU Pornoaksi.
Laen cerita kalo ini luar negri (western country in this case), yang sudah berpikiran lebih terbuka dan menerima hal-hal semacam itu. Karena bagi mereka, hal itu udah wajar banget, dan they’ve seen it all the time.
Kalo di Bali juga masih boleh deh. Tapi itu aja kalo liat orang Indonesia berbikini ria (contoh, artis2 yang foto bikini nya tersebar di dunia maya) masih heboh banget.
Gw bukannya berpikiran kolot atau semacamnya. Gw hanya melihat fakta. Itu yang terjadi. Kalo sampe ada kejadian cewe cantik sexy bohay diperkosa, itu merupakan kesalahan kedua belah pihak, baik lelaki, maupun perempuannya. Siapa yang salahnya lebih berat? I don’t know. Depend on the case, maybe. Musti liat sikonnya dulu.
Itu aja sih sharing cerita gw yg agak sedikit nakal ini.
Tadinya sih ga mau di-publish, tapi ya.. karena saya agak ‘nakal’ dan saya merasa sudah bisa dikategorikan dewasa (19 tahun, bok!!), ya jadi saya beranggapan kalau kita2 yg membaca juga sudah dewasa. Hahaha.
Tapi ya kalau belum, saya sudah sarankan untuk berhenti membaca kok di awal. Hehehe.
Salam nakal,
Kania
Oh iya, just fyi aja nih..
Ada satu kesalahan lagi yang dilakukan cewe itu..
Penggunaan dalaman warna hitam untuk beberapa occasion bahkan bisa dikategorikan HARAM. Yah, mungkin agak lebay sedikit ya kata ‘haram’ itu.
Haha.
Apa maksudnya?
Saya dulu merupakan penonton setia America’s Next Top Model.
(sekali lagi, bukan maniak ataupun penyuka sesama jenis, tapi saya suka melihat hasil foto yg kinclong2. maklum, sy suka fotografi, dan konsentrasi saya adalah di portraits ataupun fashion photography, jadi ya, harap wajar lah ya kalo saya nontonin begituan.)
Back to ANTM.
Dalam ANTM, para model itu DISARANKAN SEKALI untuk SELALU memakai dalaman warna kulit (nude color). Soalnya, kalo mereka dadakan disuruh foto ato fashion show yang wajib menunjukkan 90% kulit, dalaman berwarna kulit tersebut tidak akan kentara. Karena, kalo mereka memakai warna lain selain warna kulit, warnanya akan kentara sekali, dan itu merupakan suatu kesalahan yang sangat fatal, karena jadinya akan sangat tidak enak dilihat.
Comments
Post a Comment