Paruh Pertama 2015
Gue adalah kategori orang yang jarang bikin review tahunan, simply because.... hidup gue ngga semenarik itu. Tiap tahunnya berjalan hampir sama. Ya, ada pencapaian, tapi ngga se-istimewa itu hingga gue harus inget terus dan lalu gue tulis supaya gue ingat.
Tapi tidak dengan tahun ini.
Tahun 2015 ini baru berjalan tujuh bulan, tapi sudah banyak sekali cerita dan pencapaian nyata. Paruh pertama di 2015 ini berjalan dengan sangat menarik, dan jelas, ini bukan tahun yang biasa untuk gue.
Tahun 2015 adalah tahun yang luar biasa.
Mungkin ini semua karena posting-an gue di awal tahun ini kali ya. Padahal, itu adalah posting-an untuk bantuin project kantor doang, haha. Tapi entah mengapa, kata-kata itu seolah-olah benar-benar terwujud sekarang.
2015 is the year to build. It is the year to own. The year to build my dreams, the year to own my goals. And this year, I wanna build my house and own my home.
Ambisius ya? Tapi mungkin memang gue harus begitu supaya tahun gue ngga berjalan biasa-biasa aja. Karena dari sebuah postingan tanpa niatan itu, tahun ini jadi "the year to own" buat gue.
Tahun ini, gue berhasil mewujudkan target umur 25 gue. Puji Tuhan, gue berhasil men-DP rumah. Rumah kecil dan sederhana di daerah yang sekarang masih antah berantah. Tapi, siapa yang tau apa jadinya lima hingga 10 tahun lagi, kan?
Tahun ini juga, gue berhasil mewujudkan resolusi tahunan gue yang-udah-ada-entah-dari-zaman-kapan untuk menurunkan berat badan. Awal tahun kemarin, tanpa resolusi apapun, gue berjanji pada diri gue sendiri kalau gue harus memulai. Dan konsisten. Gue harus bangun lebih pagi tiap hari untuk nge-gym dulu sebelum ngantor, makan yang bener, dan istirahat pun harus cukup. Puji Tuhan lagi, gue berhasil melakukannya hingga sekarang. Ya, ada beberapa minggu bolong dan keganggu liburan sih, tapi abis itu gue berhasil back on track lagi. Hasilnya, gue sudah menghilangkan 11kg dari bobot gue di awal tahun. Daaaaaannnnn.... Gue berhasil menyentuh berat badan terendah sejak entah-kapan. Perjalanan masih jauh dan perjuangan gue masih panjang.
Tahun ini, gue akhirnya mewujudkan omongan basi gue sejak zaman baheula yang mau "terjun langsung" untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu. Gue terlibat dalam sebuah aksi sosial. Aksi sosial pendidikan lebih tepatnya. Well, ngga bener-bener seperti what I'm passionate about sih. Tapi setelah mendengar cerita-cerita soal pendidikan di daerah terpencil sana, gue terenyuh dan gue pengen menjadi bagian untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Gue akan terbang ke Halmahera Selatan bulan depan untuk ini, so.... wish me luck!
Menutup bulan ke-7 di tahun kambing ini, gue mendapat sebuah undangan yang bikin takut, tapi sekaligus gembira. Gue diminta untuk jadi pembicara di Growth Hacking Asia - Indonesia edition, sebuah acara bulanan start-ups di Indonesia. Yeehaa! Ini akan jadi public event pertama gue, dan menurut gue ini akan jadi kesempatan bagus untuk ke depannya. Dan yang jelas, ini jadi "pembuka jalan" menuju target besar gue dalam hal karir: being known for what I do. Jadi, walaupun gue agak takut, gue akan berusaha memberikan yang terbaik, karena well... Gue ga mau mempermalukan diri gue sendiri juga sih. Haha!
Tapi.... Separuh pertama tahun 2015 gue bukan cuma diisi hal-hal indah aja. Banyak juga duka yang singgah. Banyak bener malah.
2015 adalah tahun penuh penyakit. 2015 adalah tahun gue bersahabat baik dengan dokter dan rumah sakit.
Dari awal tahun hingga sekarang gue menulis ini, penyakit tak henti-hentinya hinggap di tubuh gue. Tiap awal bulan dari Januari hingga April, gue selalu kena flu. Di bulan Mei, ketika flu tak menghampiri, gue kena penyakit yang namanya Bell's Palsy yang bikin muka gue "mati" sebelah hingga sekarang. It has been improving since I first had it sih, tapi tetep aja belum sembuh 100%. Terapi tiap hari, ke dokter seminggu sekali, ganti dokter, terapi lagi, terus... sampe biaya yang udah keluar ngga mau gue pikirin lagi.
Belum lagi di tengah Bell's Palsy, efek obatnya bikin beberapa bagian tubuh dan muka gue jerawatan parah. Udah muka mengok, jerawatan pula. Jelek dah pokoknya. Saat itu, gue berada di titik terendah dalam hidup gue. Ga pernah gue se-pesimis itu sebelumnya. Dan ga berhenti sampe situ. Ketika Bell's Palsy semakin membaik dan jerawat juga udah pada musnah, nyamuk bikin kulit gue bentol-bentol, dan FLU DATANG LAGI, sodara-sodara. Dan kali ini, bikin kuping gue bindeng sampe seminggu lebih.
Belum lagi di tengah Bell's Palsy, efek obatnya bikin beberapa bagian tubuh dan muka gue jerawatan parah. Udah muka mengok, jerawatan pula. Jelek dah pokoknya. Saat itu, gue berada di titik terendah dalam hidup gue. Ga pernah gue se-pesimis itu sebelumnya. Dan ga berhenti sampe situ. Ketika Bell's Palsy semakin membaik dan jerawat juga udah pada musnah, nyamuk bikin kulit gue bentol-bentol, dan FLU DATANG LAGI, sodara-sodara. Dan kali ini, bikin kuping gue bindeng sampe seminggu lebih.
Tapi ya, memang ada pelangi setelah hujan, dan akan selalu ada matahari ketika malam telah tenggelam. Sakit-sakitan ini, terutama masa-masa gue terapi tiap hari itu.. bikin gue berpikir banyak soal kesehatan dan hari tua nanti. Bikin gue mikir soal hal-hal mengerikan, tapi juga bikin gue bersyukur akan banyak hal.
Jaga badan, jaga kesehatan, karena peluang kita untuk sakit-sakitan pas tua nanti itu besar sekali. Jadi, jangan sampe harus merasakan penderitaaan hingga dua kali (atau lebih) dalam hidup yang singkat ini.
Jaga badan, jaga kesehatan, karena peluang kita untuk sakit-sakitan pas tua nanti itu besar sekali. Jadi, jangan sampe harus merasakan penderitaaan hingga dua kali (atau lebih) dalam hidup yang singkat ini.
2015 masih lima bulan lagi, yuk ah semangat menghadapi hari!
Oh, by the way, gue seneng deh, kegalauan gue soal iman selama empat tahun belakangan terjawab sudah. Gue tau apa yang gue mau sekarang. :)
YAAAAAAAAY!
ReplyDeleteWalaupun tetep ya ada bagian norak dan dangdutnya, postingan ini bikin hati menghangat.
Ayo berjalan lagiiii *tarik tangannya*
Awwww makasih!! :*
DeleteMari berjalan bersama menuju arah yang lebih baik! *gandeng*
Semangat kania!! Bahagia dan bangga liat postingan ini.. jaga kesehatan terus yah #hug
ReplyDeletekak cakep bgt jakarta pas kakak photo btw semangat ya kak
ReplyDelete