Mengasah Otak



~ If you're comfortable, you're set to be stupid ~

Beberapa waktu yang lalu, gue lagi jenuh banget sama kerjaan gue. Gue ga yakin kalo social media adalah dunia yang mau gue gelutin ke depannya. I love social media, tapi untuk menjadikan itu pekerjaan seumur hidup? I’m not sure..

Dan gue bahkan berpikir kerjaan yang sekarang itu mematikan keativitas gue. How sad is that?

Terus gw ngobrol sama mama gue, curhat-curhat.. Akhirnya, gue mendapat sedikit pencerahan.. dan kemudian gue kembali berpikir.. Dan gue jadi mengerti kenapa ada temen gue yg agak “rada-rada” karena dia mencari pekerjaan yang stress levelnya tinggi. Weird, huh?

Tapi ya sekarang gue sadar kenapa dia butuh “stress level tinggi” itu dalam bekerja. Dia butuh challenge. Kita butuh challenge. Kita butuh challenge di setiap pekerjaan yang kita lakukan, agar kita terus berkembang dan jadi semakin hebat dalam apa yang kita lakukan.

Orang hebat ngga muncul dengan berleyeh-leyeh saja tanpa “melatih” otaknya. Orang-orang hebat itu stress pada awalnya, karena mereka di-challenge untuk lebih hebat lagi, dan mereka pun men-challenge dirinya sendiri untuk memenuhi ekspektasi dari orang-orang tersebut. Berat? Pastinya. Tapi, otak lu jadi terlatih.

Ngga kayak gue sekarang, mengerjakan boring daily routines tiap harinya, otak ga diajak berpikir. Alhasil, ketika otak diajak berpikir, ni otak yang udah terlalu lama didiemin jadi… males berpikir. Ngga mau diajak berpikir. Olinya udah abis, jadi karatan mesinnya.

Karena itulah kita butuh di-challenge setiap harinya, supaya otak kita diajak berpikir dan terlatih. Ngga mati. Ngga buntu. Capek? Pasti. Tapi kita akan jadi orang dengan kreativitas dan daya tahan tinggi. Percaya deh.

Hari Senin, gue akan ngomong ke bos gue soal ini. Gue mau otak gue diajak mikir lagi. Dipaksa mikir lagi. Di-oli-in terus biar mesinnya ngga karatan. Yuk, semangat!

Comments

Popular Posts